Pameran LCD

Silahkan dilihat-lihat

Pameran Barang

Silahkan ditaruh di situ aja.

Audio

Silahkan dicoba-coba.

Pameran Komputer

Silahkan ddilihat dan dicoba.

Pameran HP/Gadget

Silahkan diperhatikan.....pilih yang mana

Cara Memasang Video Youtube di Postingan Blog

Cara Memasang Video Youtube
Cara memasang video youtube di postingan blog, kali ini saya mau share trik cara memasang video youtube kedalam postingan blog, mungkin bagi sobat-sobat sudah banyak yang tahu cara ini, so bagi yang udah tahu silahkan simak artikel-artikel lainnya diblog ini, dan untuk yang belum tahu dan ingin tau caranya, dilanjutkan bacanya. 

Berikut ini adalah langkah-langkah memasang video youtube kedalam postingan :

  1. Masuk ke youtube dan cari video yang ingin di pasang kedalam postingan
  2. Setelah ketemu klik tombol "Bagi" yang berada di bawah video.
  3. Kemudian pilih "Sematkan", dan copy code iframe yang muncul di bawahnya.
  4. Langkah terakhir, silahkan pastekan code iframe yang baru di copy tersebut kedalam postingan blog sobat,
  5. Publis dan liat apa yang terjadi,, sekarang di postinganmu akan terlihat video youtube yang bisa langsung di tonton, hehe..asikan, bisa upload video milikmu ke yotube dan memasngya keblog.


Demikian semoga bermanfaat dan selamat mencoba…!!
Sumber : tobadak.com

Pengenalan CorelDraw

1.1  Pengenalan
1.1.1  Menjalankan Aplikasi CorelDRAW
CorelDRAW begitu populer di antara para pemakai komputer, khususnya bagi mereka yang bergerak dibidang desain, tampilan iklan-iklan di surat kabar , majalah, desain kaos, desain logo, percetakan dan lain sebagainya.
Nah, untuk dapat menggunakan program ini ikutilah langkah-langkah berikut :
1. Klik Start
2. Klik Programs
3. Klik CorelDRAW Graphics Suite X4
4. Klik CorelDRAW X4
1.1  Pengenalan
1.1.2  Mengenal Tampilan
Untuk lebih mengenal tampilan CorelDRAW X4 dan mengetahui fungsi-fungsi dari tools yang ada pada CorelDRAW X4 tersebut :
1. Toolbox
Toolbox berisi icon-icon yang melambangkan piranti-piranti yang dapat dipilih untuk melakukan berbagai pekerjaan desain.
2. Title Bar
Title bar merupakan judul untuk program yang sedang aktif atau file yang digunakan, yaitu CorelDRAW X4-(Graphic 1).
3. Menu Bar
Menubar berisi perintah-perintah menu, yang terdiri dari 12 menu. Untuk mengoperasikan menu-menu tersebut, klik menu yang dituju atau menggunakan tombol shortcut.
4. Toolbar
Toolbar adalah kumpulan tool-tool yang digunakan untuk mempermudah dan mempercepat kerja. Anda hanya perlu melakukan klik pada toolbar tersebut, tanpa harus membuka perintah menu.
5. Drawing Window
Drawing window merupakan area kosong yang berada di sekitar halaman cetak.Drawing window berguna untuk memodifikasi serta mengatur objek yang Anda buat. Dalam membuat suatu desain sebaiknya lakukan di dalam drawing window ini.
6. Property Bar
Property bar digunakan untuk menampilkan property dan fungsi masing-masing toolbox.
7. Dockers
Dockers merupakan area untuk mengoperasikan efek-efek gambar. Anda dapat memunculkan dan menyembunyikan docker sesuai keinginan.
8. Rulers
Ruler merupakan fasilitas penggaris yang digunakan untuk mengatur ukuran posisi objek. Ruler terletak secara vertikal dan horizontal. Ruler dapat ditampilkan dan disembunyikan melalui menu View.
9. Document Navigator
Document navigator merupakan fasilitas untuk melihat halaman tertentu, berpindah ke halaman lain, dan menyisipkan halaman baru. Document navigator terletak di bagian kiri bawah drawing window.
10. Drawing Page
Drawing page merupakan area kotak yang terletak pada Drawing window. Drawing page merupakan gambaran yang menunjukkan area maksimal yang dapat dicetak oleh printer.
11. Status Bar
Statusbar berfungsi untuk menampilkan informasi tentang objek pada halaman aktif. Status bar terletak di bawah Scroolbar Horizontal.
12. Navigator
Navigator merupakan tombol kecil yang terletak di sudut kanan bawah berfungsi untuk melihat display desain dalam bentuk kecil.
13. Color Palette
Color palette merupakan fasilitas untuk memberi warna pada objek yang dibuat.Color palette terletak di sebelah scroolbar vertical.
page media
1.2  Mengolah Objek
1.2.1  Teknik Shaping Objek
Teknik sahaping objek merupakan teknik untuk membentuk objek, baik itu memotong objek maupun menggabungkan objek atau menyatukan objek.
Untuk menampilkan panel shaping, berikut adalah langkah-langkahnya :
1. Klik Arrange
2. Klik Shaping
3. Klik Shaping
Teknik Shaping Objek terbagi menjadi tiga, yaitu :
1. Weld
Weld merupakan teknik penyatuan 2 objek atau lebih menjadi sebuah objek secara utuh.
2. Trim
Trim merupakan teknik pemotong objek satu dengan yang lain.
3. Intersect
Intersect merupakan teknik pembuatan objek persinggungan antara 2 objek yang Anda seleksi.
page media
1.2  Mengolah Objek
1.2.2  Mengatur Susunan Objek
Untuk mengatur susunan-susunan objek dalam lembar kerja terdapt menu dan shortcut yang terdapat pada menu Arrange > Order > …
Beberapa perintah untuk mengatur susunan objek, yaitu :
1. Forward One (CTRL+PageUp)
Digunakan untuk meletakkan objek terpilih di depan satu objek yang berada di depannya.
2. Backward One (CTRL+PageDown)
Digunakan untuk memindahkan objek terpilih hingga berada di belakang satu objek yang berada di belakangnya.
3. To Front of Layer (Shift+PageUp)
Digunakan untuk memindahkan objek yang berada di susunan belakang ke susunan paling depan.
4. To Back of Layer (Shift+PageDown)
Digunakan untuk memindahkan objek yang berada di susunan paling belakang.
page media
1.3  Desain Logo
1.3.1  Logo
Logo adalah simbolisasi identitas yang berbentuk gambar, tulisan, warna atau kombinasi antara ketiganya. Logo juga merupakan wajah sebuah branding, dan dalam menentukan logo tidak asal-asalan karena merupakan identitas perusahaan yang mencerminkan citra perusahaan tersebut. Bentuk logo dapat berupa :  logotype (berasal dari huruf) dan logograph/logogram (berasal dari gambar).
Fungsi logo jika dilihat dari sisi pemasa
page media
1.3  Desain Logo
1.3.2  Desain Logo Pertamina
Logo pertamina merupakan salah satu logo perusahaan yang cukup mahal dalam tendernya yang menghabiskan dana 2 milyar lebih! Tapi ternyata kita pun dapat membuatnya hanya dalam jentikan jari. Untuk lebih jelasnya, perhatikan langkah-langkah di bawah ini !
  1. Buat sebuah objek kotak dengan menggunakan Rectangle Tool (F6), tahan tombol Shift untuk membuatnya menjadi bujur sangkar
  2. Dari property bar, atur ketajaman sudut dari bujur sangkar tersebut dengan mengisikan angka 20 pada corner roundness-nya hingga objek yang kita miliki tampak seperti gambar 4 dibawah.
  3. Copy objek kearah bawah dengan klik kanan mouse dan tarik objek yang kita buat tadi kearah bawah. Kemudian lepas dan pilih “Copy Here”. Tahan tombol Ctrl agar posisi objek yang baru tetap sejajar dengan posisi objek sebelumnya.
  4. Klik pada objek hasil copy dan balikkan dengan mengklik tombol Mirror Vertically dari property bar
  5. Copy-kan objek yang berada dibawah kearah kiri dengan klik kanan dan seret ke kiri, hingga gambar kita menjadi tampak seperti gambar di samping.
  6. Ubah ukuran objek yang baru kita copy-kan tadi menjadi sedikit lebih panjang kearah bawah menjadi tampak seperti gambar di samping.
page media
1.3  Desain Logo
1.3.3  Desain Logo Pertamina
7. Klik dua kali pada objek yang berada diatas hingga titik bantu pada objek berubah seperti pada gambar, kemudian tarik pada sisi atas tengahnya dan geser ke sebelah kiri. Maka gambar tersebut akan tampak miring seperti pada Gambar 11.
8. Pilih dua objek yang berada dibawah dengan membuat area seperti gambar dibawah, kemudian miringkan dengan cara yang sama seperti sebelumnya.
9. Klik pada objek yang diatas, kemudian klik kiri pada color palette sehingga objek berubah warna menjadi berwarna merah. Lakukan hal yang sama dengan objek yang lain hingga menjadi tampak seperti gambar 15.
10. Untuk menghilangkan garis tepian, pilih seluruh objek, kemudian klik kanan pada no color, dan logo pertamina kita telah selesai dibuat hanya dalam beberapa menit saja!
ran, yaitu untuk membangun AIDA (Attraction, Interest, Desire, Action) konsumen/khalayak. Dari sisi brand image, untuk membangun citra mindset konsumen mulai tahap Introduction, Positioning, Loyalty dan Aura.
page media
1.3  Desain Logo
1.3.4  Desain Logo LG
Untuk dapat membuat logo LG, berikut adalah langkah-langkahnya :
  1. Dari toolbox, pilih Ellipse tool (F7), gambar sebentuk lingkaran pada drawing window.
  2. Copy paste-kan lingkaran tersebut dua kali dan perkecil kedua lingkaran hasil copy seperti tampak pada gambar dibawah.
  3. Klik lingkaran yang ditengah, dan dari property bar jadikan lingkaran tersebut menjadi bentuk pie.
  4. Putar objek lingkaran “pie” sejauh 90 derajat dengan mengisikan angka 90 pada property barnya.
  5. Seleksi dua objek lingkaran “pie” dengan lingkaran dalam, kemudian klik Front Minus Back dari property bar.
  6. Dari toolbox, pilih tool Rectangle (F6) untuk membuat objek kotak seperti pada gambar (kotak  persegi di kiri atas logo).
  7. Dari toolbar, aktifkan fitur Snap to Objects (A
  8. lt+Z), kemudian geser kotak persegi tadi hingga membentuk huruf G seperti tampak pada gambar.
page media
1.3  Desain Logo
1.3.5  Desain Logo LG
8. Buat dua objek kotak persegi lagi, dan tempatkan menjadi huruf L seperti tampak pada gambar.
9. Seleksi seluruh objek tanpa lingkaran luar dengan membentuk area seperti gambar di samping.
10. Dari property bar, pilih Weld untuk menggabungkan seluruh objek yang terseleksi.
11. Kilk lingkaran luar, klik kiri pada dan klik kanan pada (tanpa outline).
12. Klik objek yang lain, klik kiri pada warna  dan klik kanan pada .Logo LG telah selesai.
13. Buat Lingkaran  dan Slogan LG lalu diberi effect Fit Text to Path.
14. Buat keadaan text dengan menggunakan Mirror Text pada property bar lalu atur posisinya.
15. Hapus line lingkaran dan tampilan akhir logo LG.
page media
1.3  Desain Logo
1.3.6  Desain Logo Sony Ericsson
Kali ini kita akan mencoba membuat logo yang lebih menarik dari yang pernah kita buat sebelumnya, yaitu logo produsen ponsel Sony Ericsson. Sekilas logo ini tampak seperti dibuat dalam bentuk 3 dimensi, tapi dengan sedikit trik, kita pun dapat membuatnya dengan mudah bahkan hanya dalam beberapa menit saja!
  1. Buat objek lingkaran dengan menggunakan Ellipse Tool (F7) dari toolbox.
  2. Copy (Ctrl+C) dan Paste (Ctrl+V) objek lingkaran tersebut dan perkecil ukurannya dengan menggunakan Pick Tool.
  3. Copy Paste-kan kembali lingkaran dalam tersebut dan perkecil ke arah atas hingga kita memiliki dua buah lingkaran dan satu bentuk elips seperti tampak pada gambar di samping.
  4. Klik dua kali pada objek elips, dan pindahkan titik tengah elips tersebut ke titik tengah lingkaran dalam yang ditandai oleh tulisan center seperti pada gambar.
  5. Putar objek elips kearah kiri hingga membentuk gambar di samping.
  6. Klik kanan pada lingkaran dalam dan pilih Convert to Curves (Ctr+Q) untuk mengubah lingkaran tersebut menjadi kurva yang dapat dibentuk bebas.
  7. Dengan menggunakan Shape Tool (F10) dari toolbox, klik kanan pada node seperti pada gambar dan pilih Cusp.
page media
1.3  Desain Logo
1.3.7  Desain Logo Sony Ericsson
8. Atur titik bantu node hingga gambar akhir kita menjadi seperti gambar di samping.
9. Dengan mengunakan Pick Tool dari toolbox, pilih seluruh kurva yang berada didalam dengan membentuk area seperti tampak pada Gambar 11, kemudian dari property bar, klik Weld untuk menggabungkan kedua kurva.
10. Pilih seluruh kurva, kemudian pilih Back Minus Front dari property bar untuk melubangi kurva. Mungkin tidak terlihat terjadi perubahan pada kurva yang kita miliki, tapi saat diberi warna, maka kita akan melihat perbedaannya.
11. Warna merah yang sebelumnya kita berikan hanya sebagai cara untuk melihat hasil Weld yang sudah kita lakukan. Namun, warna yang kita inginkan tentu bukanlah seperti ini, tetapi menggunakan komposisi warna gradasi. Untuk membuat warna seperti layaknya logo Sony Ericsson, pilih objek kemudian pilih Fountain Fill Tool dari toolbar. Pilih Type menjadi Radial, dan buat komposisi warna seperti gambar di samping , kemudian klik Ok.
12. Buatlah dua objek lingkaran lagi, dan terapkan teknik yang sama untuk membentuk warna gradasi seperti yang ditunjukkan pada gambar.
Pilih ketiga objek yang telah dibuat, kemudian satukan posisi ketiga objek tersebut dengan menekan kombinasi tombol keyboard C dan E, dan selamat! Logo Sony Ericsson telah berhasil kita buat.
page media
1.4  Kartu Nama
1.4.2  Desain Kartu Nama
A. Desain Layout Kartu Nama
  1. Buat objek kotak dengan menggunakan Rectangle Tool (F6) dengan ukuran 9 cm x 5.5 cm seperti gambar di samping.
  2. Klik objek dan beri warna pada objek dengan menggunakan color pallete.
  3. Ubah Fill menjadi Fountin Fill dengan type Linear warna orange dan putih.
  4. Import gambar logo yang diinginkan misalnya : logo Ubuntu dan beri efek PowerClip pada objek.
page media
1.4  Kartu Nama
1.4.3  Desain Kartu Nama
B. Desain Isi Kartu Nama
  1. Import logo perusahaan tempat anda bekerja, misalnya : Ubuntu Indonesia dan beri alamat perusahaan dengan menggunakan Text Tool (F8).
  2. Buat nama dan alamat pemilik kartu nama buat desain area alamat.
page media
Overview
Pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang, bagaimana cara membuat desain poster dan brosur sederhana dengan menggunakan tools yang telah disediakan CorelDRAW X4 dan import Bitmap,
page media
2.1  Desain Poster
2.1.1  Pembuatan Desain Poster
Di bawah ini merupakan langkah-langkah membuat sebuah poster sederhana.
  1. Buatlah kertas kerja baru dengan jenis kertas misalnya : Letter kemudian import gambar bitmap untuk di tracing seperti gambar di samping.
  2. Untuk mentracing gambar bitmap yang telah di import gunakan Pen Tool  pada Toolbox.
  3. Tracing-lah gambar bitmap tersebut hingga membentuk objek vektor seperti gambar bitmap tersebut seperti gambar di samping.
  4. Klik kanan pada object yang telah di buat menggunakan Artistic media Tool dan pilih Break Artistic Media group Apart untuk memisahkan Line dan objek gambar.
  5. Setelah di Break Apart klik object dan pisahkan object dari Line, lalu klik kanan pada object klik Ungroup All pada object untuk memisahkan masing-masing objek.
  6. Letakkan Object yang telah di buat menggunakan Artistic media Tool sehingga akan tampil seperti pada gambar di samping.
  7. Import gambar bitmap yang telah kita sediakan untuk dijadikan object finishing desain poster yang kita buat.
page media
2.2  Desain Brosur
2.2.1  Desain Brosur Lipat Tiga
Brosur merupakan desain cetak yang banyak dibutuhkan oleh perusahaan untuk mempromosikan produknya. Kali ini kita akan mencoba untuk membuat desain layout sebuah brosur lipat tiga dengan memanfaatkan penggunaan guidelines.
  1. Dari property bar, atur ukuran kertas sebagai A4 dengan posisi landscape.
  2. Klik pada ruler sebelah kiri dan tarik ke drawing page sehingga sebuah guideline akan muncul. Ulangi kembali hingga pada drawing page kita terdapat 4 buah guidelines.
  3. Klik dua kali pada guideline hingga muncul window seperti pada gambar dibawah, isikan posisi salah satu guidelines pada posisi 0, kemudian klik Move. Lakukan untuk 3 guideline yang lain pada posisi 99, 198, dan 270 mm. Bila telah selesai, tekan tombol OK.
  4. Dengan cara yang sama dengan sebelumnya, buat juga guideline horizontal dan posisikan pada posisi 0 dan 210 mm. Hasil akhir dari drawing page kita akan tampak seperti pada gambar 6.
  5. Aktifkan fitur Snap to Guidelines dari toolbar.
  6. Dengan menggunakan Rectangle Tool (F6), buatlah 3 objek kotak sebagai 3 sisi dari brosur lipat yang kita buat. Dan selesai! Layout brosur lipat 3 kita telah selesai dibuat.
  7. Dengan sedikit kreasi menggunakan teknik-teknik desain yang telah kita pelajari sebelumnya, seperti powerclip, interactive tool dan sebagainya, kita siap untuk mendesain brosur sesuai dengan yang kita inginkan.
page media
Overview
Pada pembahasan kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara membuat sebuah X-Banner yang sering digunakan sebagai media promosi di berbagai organisasi, perusahaan, dan lainnya.
page media
3.1  Desain X-Banner
3.1.1  Pembuatan Desain X-Banner
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat sebuah X-Banner seperti pada contoh :
  1. Tentukan ukuran X-Banner pada Drawing Page menjadi 60 cm x 160 cm.
  2. Buat desain background sesuai keinginan anda misalnya seperti gambar di samping.
  3. Buat desain judul X-Banner. Perhatikan contoh.
  4. Buat lingkaran menggunakan Ellipse Tool sebagai  tambahan desain untuk sebuah info dari X-Banner tersebut, kemudian pisahkan Line pada Objek lingkaran.
  5. Pada line ubah menjadi Pie dan ubah posisinya lalu ubah lagi menjadi Arc.
  6. Klik kanan pada outline lalu Convert to curves kemudian ubah posisi sudut dan ubah outline menjadi Convert Outline To Object.
  7. Ubah kembali sudut outline menggunakan Shape Tool pada Toolbox.
page media
3.1  Desain X-Banner
3.1.2  Pembuatan Desain X-Banner
8. Buat info pada object lingkaran yang telah kita desain tadi seperti gambar di samping.
9. Buat isi X-Banner Berupa informasi atau iklan.
10. Kemudian kembali buat area untuk info yang ke 2 misalnya object kotak dan Convert to Bitmap lalu beri 3D Effect dan pilih Page Curl.
11. Setelah jadi beri info pada object kotak yang telah kita buat.
12. Hasil Akhir Desain X-Banner.
page media
Overview
Pada pembahasan kali ini kita akan membahas tentang bagaimana membuat desain kalender dalam beberapa bentuk.
page media
4.2  Desain Kalender
4.2.1  Pembuatan Desain Kalender
Kalender merupakan salah satu bentuk cetak yang paling banyak digunakan. Dengan memanfaatkan Tabel Tool dari toolbox CorelDRAW, kita bisa membuat kalender kita sendiri dengan sangat mudah.
  1. Dari property bar, atur ukuran kertas sebagai A5 dengan posisi landscape.
  2. Dari toolbox, pilih Tabel Tool dan buat gambar tabel seperti tampak pada gambar 4. Pada property barnya, isikan angka 7 untuk jumlah baris dan jumlah kolom.
  3. Untuk mewarnai background tabel untuk bagian penunjuk hari, pilih bagian tabel yang ingin diwarnai terlebih dahulu, kemudian atur warna Background dari property bar seperti pada gambar di samping.
page media
4.2  Desain Kalender
4.2.2  Pembuatan Desain Kalender
4. Dengan menggunakan Text Tool (F8), isikan tiap isi tabel dengan penanggalan yang kita inginkan.
5. Copy-kan tabel yang kita buat tadi hingga terdapat empat bulan penanggalan pada drawing page kita. Sebagai pelengkap, kita dapat menambahkan catatan kaki untuk hari-hari libur nasional tertentu dengan membuat textbox.
6. Dan kalender kita pun telah selesai dibuat. Untuk mempercantik, kita dapat menambahkan koleksi foto yang kita miliki seperti yang  terlihat pada contoh.
page media
4.3  Desain Kalender Duduk
4.3.1  Pembuatan Desain Kalender Duduk
Tak ada salahnya jika kita memajang kalender buatan kita sendiri. Tentunya dengan membuat kalender sendiri, kita bisa menentukan tema yang sesuai dengan jiwa, ataupun warna meja kerja kita. Mari kita coba membuatnya dengan aplikasi corelDRAW X4.
  1. Dari property bar, atur ukuran kertas sebagai A5 dengan posisi landscape.
  2. Dari toolbox, pilih Tabel Tool dan buat gambar tabel seperti tampak pada gambar 4.
  3. Dengan menggunakan Text Tool (F8), isikan tiap isi tabel dengan penanggalan yang kita inginkan.
  4. Untuk mewarnai background tabel, pilih bagian tabel yang ingin diwarnai terlebih dahulu, kemudian atur warna Background dari property bar seperti pada gambar 7.
page media
4.3  Desain Kalender Duduk
4.3.2  Pembuatan Desain Kalender Duduk
5. Dari property bar yang sama, kita dapat mengubah warna garis tepi serta ketebalannya dengan mengatur border.
6. Dan komponen utama dari kalender kita telah selesai dibuat, untuk membuat desain latar belakangnya, kita akan memanfaatkan Master Layer. 7. Untuk membuatnya buka Window > Dockers > Object Manager dan klik tombol New Master Layer pada bagian bawah.
8. Dan dengan sedikit kreasi, kita dapat membuat latar belakang dari kalender kita sesuai dengan yang kita inginkan. Dan bila kita membuat halaman baru, maka kita akan selalu mendapatkan background yang sama dengan yang kita buat sebelumnya. Selamat berkreasi!
page media
Overview
Pada pembahasan kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara membuat desain sebuah kemasan produk.
page media
5.1  Desain Kemasan Produk
5.1.1  Packaging
Packaging merupakan istilah pembuatan kemasan suatu produk sebagai penutup atau pelindung produk tersebut untuk keperluan distribusi, penyimpanan, penjualan ataupun penggunaannya secara langsung. Packaging dapat dikatakan sebagai kombinasi antara ilmu pengetahuan, seni dan teknologi karena didalamnya terdapat proses desain, evaluasi hingga produksi dari dari sebuah package/kemasan. Dengan teknik menggambar yang telah kita pelajari pada aplikasi CorelDRAW, desain sebuah package pun dapat dengan mudah kita lakukan.
  1. Untuk membuat keterangan dimensi pada kemasan yang kita buat, gunakan Dimension Tool dari Toolbox.
  2. Klik pada bagian kemasan yang ingin diberikan keterangan dimensi, kemudian klik mouse seperti tampak pada gambar di samping.
  3. Klik dua kali pada dimensi untuk memunculkan docker Linear Dimension, atur unit yang digunakan sebagai cm, kemudian klik Apply.
Sumber : jakok12

Cara Export dan Import Gambar Desain di CorelDraw

Cara Export Gambar tertentu saja

Seleksi Objek pada Proses Export di CorelDRAW

Apabila Sampeyan sudah menggambar beberapa desain pada area kerja CorelDRAW sedangkan sampeyan bermaksud akan meng-Export satu persatu desain yang sudah digambar, cara meng-Export-nya sebagai berikut;
Misalnya gambarnya ada empat desain seperti dibawah ini;
Seleksi salah satu dari empat objek yang akan kita Export, selanjutnya klik Icon Export pada Menu Standard atau tekan Ctrl+E di keyboard;
Sehingga muncul kotak dialog Export, yang perlu diperhatikan sampeyan harus memberi tanda Ceklish (centang) pada Selected only seperti dibawah ini dan selanjutnya klik tombol Export;
Sehingga akan muncul kotak dialog  Export to JPEG, tampilan pada CorelDRAW X5 seperti dibawah ini dan klik OK kalau dirasa setting-nya sudah cukup;
Sehingga tampilan Thumbnails pada file folder komputer sampeyan akan seperti gambar dibawah ini;

Demikian dan sekian dulu....

Cara Import Beberapa File sekaligus

Untuk menghemat waktu dalam pekerjaan pada CorelDRAW sampeyan bisa Import beberapa file sekaligus, ngetriknya simak dibawah ini;
Langkah 1;
Klik icon tombol Import pada Standard Bar;
Langkah 2:
Setelah tampil kotak dialog Import dengan tekan tombol Ctrl di keyboard seleksi satu persatu File yang akan di Import, setelah file yang diinginkan sudah terseleksi klik tombol Import (tombol yang dilingkari merah);
Langkah 3:
Sehingga pada area kerja CorelDRAW akan tampil seperti ini dan klik satu persatu pada Area Kerja, sampeyan juga bisa memakai cara Draging untuk mengatur Size pada gambar;
Ingat klik atau Drag satu persatu !!!!
Sampai semua file object tampil semua;
Demikian selamat mencoba...
Sumber :  belajar-coreldraw